Edit : Muhammad Ilham
Shamsiah Fakeh dilahirkan di Kampung Gemuruh, Kuala Pilah, Negeri Sembilan pada 1924, dari seorang ayah bernama Fakeh Sultan Sulaiman (tapi lebih dikenal dengan Fakeh Sutan saja), namun orang kampong menggelarinya dengan Fakeh Godang karena tubuhnya besar. Ibunya bernama Saamah Nonggok. Shamsiah Fakeh adalah keturunan Minangkabau, baik secara komunal karena sebahagian besar penduduk Kuala Pilah, Negeri Sembilan adalah keturunan Minangkabau, secara pribadi Shamsiah Fakeh adalah anak Fakeh Sutan seorang guru mengaji dan silat keturunan Minangkabau, yang hijrah ke Tanah Semenanjung awal 1900-an. Bagaimana kesan Shamsiah Fakeh terhadap pendidikannya di Diniyyah Puteri Padang Panjang ini, dapat dibaca sebagai berikut : “Sekolah Agama Rahmah El-Yunusiyah ini merupakan sekolah yang terkenal di Sumatera ketika itu. Selain mengajar soal-soal agama Islam, sekolah ini juga mendidik dan menanamkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda
Nama heroik Shamsiah Fakeh tidak dapat dilepaskan dari PKMM dan Parti Komunis Malaya (PKM). Karena melalui organisasi politik inilah kiprah dan nama besar Shamsiah Fakeh populer dan melejit ke blantika politik Malaya (sekarang
Muhammad Salleh Lamry tidak salah menyebut empat tokoh tersebut sebagai “tokoh penting”, dan salah seorang diantara tokoh penting itu adalah Shamsiah Fakeh, seorang yang dilahirkan dari keturunan Minangkabau Negeri Sembilan dan yang pernah bersekolah di Diniyyah Puteri Padang Panjang. Makalah ini mencoba menguak bagaimana sepak terjang seorang srikandi Melayu asal Minangkabau yang pernah dididik di sekolah agama Diniyyah Puteri itu dapat menggegerkan politik
Dari anggota dan aktifis PKM dari kalangan bangsa Melayu bekerjasama dengan aktifis KMM, kemudian ditubuhkan Parti Kebangsaan Melayu Malaya (PKMM) di Ipoh, Perak tanggal 17 Oktober 1945. Karena PKMM didominasi oleh kalangan Melayu (baik dari unsur PKM atau KMM), maka orientasinya lebih banyak ke Indonesia, sehingga dari 8 tujuan utama PKMM, seluruhnya menunjukkan kecendrungan untuk menjadi bahagian dari Indonesia Raya. Dalam perkembangannya PKMM menubuhkan sayap pemuda bernama Angkatan Pemuda Insaf (API), memindahkan markas besarnya dari Ipoh (Perak) ke Kuala Lumpur, dan menerbitkan surat kabar Pelita Malaya dan mingguan Suluh Malaya, dan mendukung Kongres Melayu Se-Malaya yang kelak melahirkan UMNO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar