Minggu, 07 November 2010

Beberapa Kitab/Buku Karangan Syekh Taher Djalaluddin Al-Falaki

Oleh : Muhammad Ilham (c) Peneliti FIBA

Beberapa penelitian lain yang pernah dilakukan oleh beberapa ilmuan tentang Thahir Djalaluddin, diantaranya Muhammad Sharim Mustajab, Abu Bakar Hamzah, Silfia dan lain-lainnya, memperlihatkan kepada kita bahwa Thahir Djalaluddin sangat menarik dan sangat layak untuk terus digali sejarah hidupnya. Pengembaraan intelektual dan aktifitasnya di beberapa tempat, secara historis-sosiologis tentunya memberikan implikasi terhadap masa dan area tempat interaksinya tersebut. Beliaulah merupakan salah satu figur kunci dalam sejarah pembaharuan pemikiran Islam di Melayu-Indonesia. Sebab, beliaulah ulama yang peling intensif mensosialisasikan pemikiran Muhammad Abduh, sang ”otaknya” pembaharuan Islam dunia pada awal abad ke-20 M. Oleh karena itu, tidaklah salah apabila penelitian-penelitian lanjutan sangat diharapkan untuk dapat diteruskan untuk melihat sisi-sisi lain dari pribadi Thahir Djalaluddin.

Beberapa karya tulis Thaher Djalaluddin, diantaranya : (1). Irsyadul Khaidhi li `Ilmil Faraidhi, Bagian yang pertama, diselesaikan pada hari Kamis, 12 Jumadil Akhir 1348 Hijrah. Cetakan pertama, Mathba'ah Al-Ahmadiah 82 Jalan Sultan, Singapura, 10 Rajab 1348 Hijrah/11 Desember 1929. Buku ini secara prinsip membicarakan masalah pembagian harta pusaka. Sementara itu bahagian yang kedua, diselesaikan pada hari Jumat, 9 Safar 1371 Hijrah. Cetakan pertama, oleh percetakan yang sama, 1371 Hijrah/1952 M. (2). Uraian Yang Membakar, Taman Persuraian Haji, diselesaikan pada tahun 1349 Hijrah. Isinya merupakan diskusi-polemik, membantah karangan Tuan Guru Haji Abu Bakar bin Haji Hasan, Qadhi Muar yang berjudul Taman Persuraian. Pokok perbicaraan ialah sembahyang sunat sebelum sembahyang Jumat. Kitab di atas dibantah lagi oleh Haji Abu Bakar Muar dengan karangannya Taufan Yang Memalui Atas Huraian Haji Thahir Al-Minkabawi, ditulis pada 10 Rabiul Awal 1351 H./1932 M.

(3). Perisai Orang Beriman Pengisai Mazhab Orang Qadyan
, diselesaikan pada 4 Rabiul Awal 1349 H./30 Jula 1930 M. di Singapura. Dicatatkan umur pengarang pada waktu itu adalah 62 tahun Qamariyah, 6 bulan genap. Atau 60 tahun Syamsiyah, 7 bulan, 23 hari. Isinya membantah ajaran Qadyani. Cetakan pertama oleh Setia Press, 32 Lorong 21 Geylang Singapura.(4). Ithaful Murid fi Ahkamit Tajwid, tanpa disebut tanggal selesai penulisan. Secara umum, kitab ini memuat materi pelajaran tajwid al-Quran. Cetakan yang ketiga, Jelutong Press, Pulau Pinang, 1349 H. /1931 M. Cetakan yang keempat, Mathba'ah Persama, Pulau Pinang, 1352 H./1933 M. (5). Ta'yidu Tazkirah Mutba'is Sunnah fir Raddi `alal Qa-ili bi Saniyati Raka'ataini Qablal Jum'ah, dalam bahasa Arab. Diselesaikan di Pulau Pinang pada 12 Syawal 1349 H. Kitab ini membahas perkara khilafiyah sembahyang sunat dua rakaat sebelum sembahyang Jumat. Dicetak oleh The United Press, 55 Achen Street, Penang, 1372 H. /1953 M. (6). Natijatul `Umur, diselesaikan: 1355 Hijrah/1936 Masihi. Kandungannya mendapatkan perkiraan/perhitungan pada taqwim tarikh hijriah dan miladiah, arah Kiblat dan waktu-waktu sembahyang yang bisa digunakan selama hidup. Dicetak oleh Penang Printer Press, Pulau Pinang, 1355 H./ 1936 M.

(7). Jadawil Pati Kiraan Pada Menyatakan Waktu Yang Lima Dan Hala Qiblat Dengan Logharitma
, diselesaikan 15 Syaban 1356 H. Secara umum, materi yang dibahas dalam kitab ini adalah perhitungan falakiyah. Pada halaman 13 ada dicatat bahwa gurunya al-'Allamah Syeikh Muhammad bin Yusuf al-Khaiyath, ulama al-Haramul Makkah yang mengajar berbagai ilmu di Masjidil Haram khususnya `ilmul hisab dan `ilmul falak. Kemudian ulama tersebut dilantik menjadi Syekh al-Islam Kedah yang meninggal dunia di Batuban, Pulau Pinang, pada malam Rabu, 17 Rajab 1333 H. Cetakan yang pertama oleh Al-Ahmadiah Press Singapura, 1357 H./1938 M. Dicetak dalam bentuk kombinasi Melayu/Jawi dan Latin/Rumi. (8). Nukhbatut Taqrirat fi Hisabil Auqat wa Sammatil Qiblat bil Lugharitmat, tanpa dinyatakan tahun selesai penulisan. Kandungannya membicarakan kaedah ilmu falak. Uraiannya ditulis dalam bahasa Arab sedangkan jadwal yang menggunakan angka ditulis dalam angka Rumi/Latin. Cetakan yang pertama, Royal Press, 745 North Bird Road, Singapura, 1356 H./1937 M., dan

(9).
Al-Qiblah fi Nushushi `Ulamais Syafi'iyah fi ma Yata'allaqu bi Istiqbalil Qiblatis Syar'iyah Manqulah min Ummuhat Kutubil Mazhab, tanpa dinyatakan tanggal penulisan buku ini diselesaikan. Kandungannya membahas seluk beluk ilmu falak. Dicetak oleh Mathba'ah Az-Zainiyah, Taiping 1951, atas lisensi atau izin dari Majelis Ugama Islam dan Adat Melayu Perak, No. (18) dlm. Pk. Red. Dept 110/50, bertanggal 21 September 1950. Terdapat delapan nama ulama yang mengesahkan, yaitu Haji Abdullah Pak Him, Mufti Pulau Pinang, Haji Ahmad bin Tuan Husein Kedah, Guru Besar Sekolah Arab Pokok Sena Seberang Perai, Haji Syihabuddin bin Abdus Shamad Sungai Dua, Haji Hamzah bin Haji Muhammad Ali Pak Jak Sung, Seberang Perai, Haji Muhammad Saleh al-Masri, Sekolah Arab Bukit Martajam, Haji Muhammad Sa'ad al-Masri, Sekolah Arab Bukit Martajam, Abdul Halim Utsman Mudir Al-Ma'had al-Mahmud Alor Setar dan Muhammad Nawawi bin Muhammad Tahir, Guru Agama Perak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar